“Impian seorang Penari adalah menari diatas panggung. Aku juga memiliki impian itu, dan AKU BISA!!”
Tepatnya Sabtu, 23 September 2017, siswa/i SLBD D1 YPAC Jakarta mendapatkan kesempatan berkolaborasi bersama EKI Dance Company, tampil pada event The 2nd Ballet Gala Indonesia dengan tema “An Inclusive Dance Event”. Event ini diselenggarakan oleh British Council Indonesia, Kedutaan Besar Australia, Institut Kebudayaan Prancis , dan Ballet ID.
Dengan arahan pelatih vocal dari Jamaica Cafe Acapella serta koreografer handal EKI Dance Company, siswa/i SLBD D1 YPAC Jakarta berlatih vokal dan tari selama tigabulan. Alhasil terciptalah kolaborasi tari etnik khas Indonesia dipadu dengan suara cantik dari siswa/i SLBD D1 YPAC Jakarta dan para penari EKI Dance Company.
Menjadi salah satu penampil dalam event The2nd Ballet Gala Indonesia: “An Inclusive Dance Event” merupakan salah satu pembuktian bahwa anak-anak disabilitas yang memiliki keterbatasan tidak memerlukan tatapan iba dan hal lain yang membuat mereka dipandang sebelah mata. Dan siswa/i SLBD D1 YPAC Jakarta membuktikan bahwa “AKU BISA!!”
Merupakan suatu kebanggaan tersendiri dapat tampil berada satu panggung dengan para penari profesional berkelas internasional ; Daniel Daw – penari Candoco Dance Company asal Inggris Magali Saby- penari asal Perancis yang keduana memiliki kondisi Cerebral Palsy. Marc Brew, dari Australia yang juga bergantung pada kursi roda setelah mengalami kecelakaan, Kelompok tari CANdoDANCE Indonesia, yang melibatkan sejumlah penari tuna rungu Indonesia serta penari-penari dari Queensland Ballet & Universal Ballet.
Penampilan cantik ini tercipta berkat dukungan dan bantuan dari : EKI DANCE Company, Ballet Id, Kepala Sekolah dan Guru-Guru SLB D-D1 YPAC Jakarta, Para Orangtua Siswa, Pengurus YPAC Jakarta serta Ibu Lisa Samadikun.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.