Anak dengan kondisi CP biasanya mengalami spastik/kekakuan pada anggota tubuh dan atau anggota geraknya. Kondisi demikian memunculkan pendapat di kalangan orangtua/keluarga dengan anak CP bahwa anak tidak dapat melakukan kegiatan sendiri. Hal tersebut berakibat pada perlakuan memberikan bantuan penuh pada anak CP untuk melakukan kegiatannya.
Bagi sebagian anak CP memang bantuan tersebut sangat dibutuhkan. Namun pada sebagian lagi anak CP, mereka sebenarnya masih dapat dilatih untuk melakukan aktivitas dengan sedikit bantuan, seperti beberapa kegiatan harian.
Doll (1965: 65) mengungkapkan beberapa aspek kegiatan harian antara lain : a. Menolong diri sendiri (self-help), terdiri dari : 1) menolong diri sendiri secara umum (self-help general), seperti mencuci muka, mencuci tangan tanpa bantuan, pergi tidur sendiri. 2) Kemampuan ketika makan (self eating), seperti mengambil makanan sendiri, menggunakan garpu, memotong makanan lunak. 3) Kemampuan berpakaian (self-dressing), seperti menutup kancing baju, berpakaian. Beberapa kegiatan harian tersebut dapat dilatihkan pada anak, mulai dari dengan diberikan bantuan penuh hingga secara bertahap bantuan dikurangi sampai batas kemampuan maksimal yang bisa dilakukan anak.
Salah satu kegiatan yang bisa dilatihkan pada anak adalah mencuci tangan. Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh yang bertujuan untuk menjadi bersih. Sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kesehatan diri, kegiatan mencuci tangan pada anak CP biasanya dilakukan sendiri oleh orangtua dengan bermacam alasan, antara lain khawatir kurang bersih. Bantuan mencuci tangan yang diberikan orangtua pada anak tanpa disadari menimbulkan efek enggan melakukan sendiri, bahkan dapat menyebabkan tidak terbentuknya mindconcept melakukan cuci tangan pada anak. Anak tidak tahu harus bagaimana, atau apa yang harus digunakan untuk mencuci tangan.
Cuci tangan adalah salah satu langkah paling penting dan mendasar dari kebersihan personal yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk menghindari penyebaran penyakit dan kuman kepada orang lain. Banyak penyakit dan kondisi medis yang mudah menyebar hanya dari tangan yang kotor.
Kapan harus cuci tangan?
Merujuk pada Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cuci tangan bagi anak CP setidak-tidaknya harus dilakukan di waktu-waktu berikut ini:
- Sebelum makan
- Setelah menggunakan kamar mandi atau toilet
- Setelah memegang binatang, memberi makan binatang, atau membersihkan kotoran binatang
- Setelah memegang makanan binatang
- Setelah menyentuh sampah atau membuang sampah
Selain itu, cuci tangan di waktu-waktu berikut:
- Sesudah bersih, batuk, atau menyeka hidung ingusan
- Setelah berjabat tangan dengan orang lain
Cuci tangan tidak memerlukan banyak waktu dan tenaga, tapi memberikan segudang manfaat untuk kesehatan anak. Bantu anak-anak CP untuk membiasakan perilaku cuci tangan dengan menunjukkan langsung kepada mereka bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar, ajarkan langkah-langkah mencuci tangan, dan tetap memberikan bantuan bila diperlukan terkait kondisi CP-nya. Proses terbaik adalah pembiasaan. Mari, biasakan anak-anak CP untuk mulai mencuci tangannya sendiri. (agoesrakhman_ypacjakarta)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.